Sabtu, 20 Desember 2014

PERAN INDONESIA MENGHADAPI KRISIS GLOBAL

Indonesia adalah negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan pemimpin di ASEAN. Saat ini, Indonesia mengalami reformasi perekonomian seusai krisis keuangan Asia pada Tahun 1997. Pengalaman Indonesia menghadapi krisis keuangan menyebabkan Indonesia dapat memberi banyak hal bagi pembahasan tentang bagaimana dunia dapat menghadapi krisis yang melanda dunia saat ini.saat ini adalah momen sulit dan luar dugaan perekonomian dunia. Kondisi pasar pasar keuangan dunia benar - benar tertekan. Pertumbuhan perekonomian dunia menghadapi resiko serius. Negara - negara ekonomi terbesar dunia amat merasakan dampak itu. di Amerika Serikat, pasar keuangan mengalami tantangan luar biasa. Hal ini kian menambah tekanan lebih besar pada perekonomian Amerika yang memang sudah melambat.Perekonomian ini mempengaruhi dunia. Indonesia dan negara - negara dengan pasar yang terus berkembang, telah mengambil langkah mengesankan beberapa tahun terakhir dalam memperkuat fundamentalnya, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan melindungi diri terhadap guncangan dari luar.Perkembangan ini mempengaruhi dunia.Indonesia dan negara - negara dengan pasar yang terus berkembang, telah mengambil langkah mengesankan beberapa tahun terakhir dalam memperkuat fundamentalnya,mempercepat pertumbuhan ekonomi,dan melindungi diri terhadap guncangan dari luar. pada tanggal 15 November 2008 Presiden Amerika Serikat, George Bush, mengundang Indonesia untuk menghadiri KTT Keuangan Global di Washington. KTT akan meninjau kemajuan yang telah dicapai guna mengatasi krisis yang sedang terjadi dan mengupayakan kesepakatan tentang prinsip - prinsip reformasi yang dibutuhkan untuk menghindari terjadinya ketidakstabilan serupa. Indonesia akan berperan penting dalam KTT ini. Sebagai satu - satunya negara ASEAN dalam G-20, Indonesia dapat berbagi pengalaman tentang hikmah yang dapat diambil dari krisis keuangan Asia beberapa tahun lalu, Indonesia juga dapat menawarkan sudut pandang Asia Tenggara tentang upaya menangkal persoalan ini dan mencegahnya terulang kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar