Rabu, 04 Februari 2015

Manfaat Lidah Buaya untuk kesehatan

 Lidah Buaya

Lidah buaya nama latinya Aloe Vera linn atau Aloe Barbadensis dan nama daerahnya letak buaya, jadam lidah buaya, crocodiles tongues, jadam, salvia, lu hui.
Tanaman ini tumbuh liar di tempat yang berahawa panas dan di tanam orang di pit dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Daunya agak runcing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya bergerigi / berduri kecil, permukaan berbintik – bintik, panjang 15 hingga 36 cm, lebar 2 hingga 6 cm, bunga bertangkai yang panjangnya 60 hingga 90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan ( jingga), banyak tumbuh di Afrika bagian Utara maupun Hindia Barat.


Tanaman Aloe Vera berbatang pendek. Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun – daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Melalui batang ini akan muncul tunas – tunas yang selanjutnya menjadikan anakan. Aloe Vera yang bertangkai panjang juga muncul dari batang melalui celah – celah atau ketiak daun. Batang Aloe Vera juga dapat disetek untuk perbanyakan tanaman.
Peremajaan tanaman ini dilakukan dengan memangkas habis daun dan batangnya, kemudian dari sisa tunggul batang ini akan muncul tunas – tunas baru atau anakan. Daun Aloe Vera berbentuk pita dengan helaian yang memanjang. Daunya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifat sukulen ( banyak mengandung air) dan banyak mengandung getah atau lender. Sebagai bahan baku obat. Tanaman lidah buaya tahan terhadap kekeringan Karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang dapat di manfaatkan pada waktu kekurangan air. Bentuk daunya menyerupai pedang dengan ujung meruncing, permukaan daun dilapisi lilin, dengan duri lemas di pinggirnya. Panjang daun dapat mencapai 50-75 cm, dengan berat 0,5 kg – 1 kg, daun melingkar rapat di sekeliling batang bersaf – saf. Bunga Aloe Vera berwarna kuning atau kemerahan berupa pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga berukuran kecil, tersususn dalam rangkaian berbentuk tandan, dan panjangnya bias mencapai 1 meter. Bunga biasanya muncul bila di tanam di pegunungan. Akar tanaman Aloe Vera berupa akar serabut yang pendek dan berada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar anatara 50-100 cm. untuk pertumbuhannya tanaman menghendaki tanah yang subur dan gembur di bagian atasnya.

Tanaman Aloe Vera berkhasiat sebagai obat tradisional sebagai anti radang, pencahar, anti inflamasi, laksatif, stomakik, ekspektoran, maupun parasitiside. Proses pengobatan herba ini dengan cara masuk ke meridian jantung, hati dan pancreas. Tanaman herba mengandung bahan – bahan kimia yang berkhasiat anatara lain aloin, barbaloin, aloeemodin. Aloenin, betabarbolin dan damar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar